Malam, Gun <3
Masih
beraktivitas ya? Belom lelah kan buat jadi atlet yang bisa megang gelar All England? Saya selalu nunggu kamu
bisa megang sebuah medali emas dan nyanyi lagu Indonesia Raya lho :)
Semoga
itu bisa terwujud. Amin :)
*muter-lagu-Blink182
yang I Miss You*
*ini-lagu-waktu-aku-nyanyi-pas-hujan*
*jumat-sesudah-beli-pempek* :)
18
Januari 2014.
YIHAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!
Ada
apakah ini? Ada apa dengan tanggal ini?
4
minggu yang lalu, malam ini, kita lagi ada di depan tungku perapian yang tengah
membara #halah #padahalcumaapiunggubiasa XD Saya inget, dari tempat saya duduk,
saya bisa melihat perempuan yang tengah bercanda sembari mengenakan jaket putih
dan topi yang enggak jelas bentuknya karena dihalangi oleh gelapnya malam.
Kamu
tertawa, penuh suka.
Sebelum
esoknya, kabut yang tengah menenggelamkan pegunungan di kejauhan, angin yang
berhembus dingin menembus sumsum tulang yang ringkih, kita bersama-sama
berjalan menuju langit biru yang tentram, melengkapi bahagia.
Gun,
waktu nulis ini saya… mmmm, lagi sendirian di rumah, ditinggalin mulu waktu
malem minggu, gigit-gigit jari sambil liatin TL tanpa ngetwit.
Akaowkaokwoakwoakowk. #efekgakbisanaikmotor #gakpapakok #senyumin aja.
Tapi,
tiba-tiba, ada nyamuk yang MENGHISAAAAAAP DARAAAAH SAYAAAA!!
#edisiDramatisasuisaususasussusi XD
“Muk,
kok lu suka banget ngisepin darah gue.”
Nyamuk
memelas, memasang muka minta dikasihani, “Plis bos, gue lagi haus nih, izinin
gue ngisep darah lo.. Plisss.”
Seketika
saya gak tega, “Yaudah gakpapa kok, tapi gue punya sarat.”
“Apa?”
“Lo
harus ngisep darah seseorang juga.”
“Siapa
bos?”
“Orang
ber-JIDAT lebar yang luasnya kayak bandar udara. Tahu kan?”
“Tapi
kok, bos pengen banget saya ngisep darahnya dia.”
“Iya,
tadi kan lo udah nyerep sebagian kecil darah gue. Sekarang lo ngisep darah dia.
Nah nanti kan kekumpul semua di tubuh lo itu. Terus….”
Si
Nyamuk mendelik penasaran, “Terus kenapa bos?”
“Terus
lo gak bakal mau lagi ngisep darah orang setelah ini.”
“Kenapa?”
“Konon
katanya, tanpa makan dan tanpa minum, merasakan cinta pun sudah menggantikan
segalanya.” #eaaaaaaa
Gun,
Gun…
Makasih
banyak ya untuk kata-katanya, yaa meskipun tulisannya miring-miring kayak
kelakuan kamu. Tapi, saya seneng.
Jadilah
saya hanya bisa membalas dengan ini.
Malam
18 Januari ini semakin lengkap kalau saja…
….
….
….
Kalau
saja kamu ngasih saya makanan, laper nih di rumah. Aokaowkaowkoakwoakwk XD
Selebihnya…
ada yang lebih baik kalau kita tetap rasakan dalam hati.
Kadang,
kata terlalu sedikit untuk mengungkapkan beberapa hal dan sebaiknya disimpan
dalam lemari yang menjaganya.
SEKALI
LAGI…………..
SELAMAAAAATTTT
TANGGAL 18 <3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar