JENG…JENG…JENG…
*drum-roll*
"Jangan tanya, apa yang telah negara berikan kepadamu. Tapi tanya, apa yang telah engkau berikan untuk negaramu" |
Indonesia
tanah airku.
Tanah tumpah darahku.
Disanalah aku berdiri.
Jadi pandu ibuku.
Hola sahabat maya penikmat blog sederhana ini. Kali ini ada #EdisiNasionalisme. Yaa dong, walaupun gue nulis post ini baru se….se….sehari yang lalu, padahal 17an-nya udah dari kapan tau. Maklum, lagi sibuk ngebenahin hati -__-“
Hola sahabat maya penikmat blog sederhana ini. Kali ini ada #EdisiNasionalisme. Yaa dong, walaupun gue nulis post ini baru se….se….sehari yang lalu, padahal 17an-nya udah dari kapan tau. Maklum, lagi sibuk ngebenahin hati -__-“
Ok.
Back to the topic. 17 Agustus. Siapa sih orang Indonesia yang gak kenal
tanggal ini?
“BANG.
Gue tahu siapa orang Indonesia yang gak kenal 17 Agustus.”
“Siapa?”
“Anak
bayi.”
“#%*#&^$”
Sekitar 10 tahun yang lalu.
Gue
nganggep 17 Agustus ya kaya tanggal-tanggal sebelumnya, gak ada yang spesial,
palingan waktu itu gue nganggep itu hari hura-hura sedunia. Gimana enggak? Gue
keliling kampung, yang ada cuma satu……………. LOMBA KABEH. Ada yang masukin paku
ke botol, mindahin batu, makan kerupuk, tarik tambang, lomba kelereng, pukul
bantal, dll. So, 10 tahun yang lalu 17 Agustus bagi gue cuma hari libur biasa
buat hura-hura. End.
Sekitar 5 tahun yang lalu.
Kali
ini, 17 Agustus lebih kentel di benak gue. Karena apa saudara-saudaraaaaaa?
Yaps, karena pramuka, seenggaknya jiwa nasionalisme gue udah tertanam sedikit.
Gue lebih menghargai gimana perjuangan jenderal-jenderal jaman dulu yang belum
ada kata ‘nyerah’. Boro-boro nyerah, mati pun tak gentar #HASEK-HASEK-JOSH!.
So, ada satu lomba yang gue inget selalu, dan mulai jarang gue temui sekarang:
PANJAT POHON TOGE… EH MAKSUDNYA POHON PINANG. It’s a very-very-very-very cool.
2 tahun belakangan.
Tanah air, ku tidak kulupakan.
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun sayang, pergi jauh.
Tidak kan hilang dari kalbu.
Tanahku yang kucintai, engkau ku hargai……..
Merah-putih
udah berkibar di hati gue.. Why? Sedikit banyak ekskul paskib yang gue ikutin berpengaruh
sama pribadi gue.
Sore
itu, 16 Agustus 2012. Besoknya gue mau ngibar di Kecamatan Karang Tengah.
Ngibar bendera pusaka men!! Sore itu, gue pengukuhan, ada orang tua gue yang
ngeliat gue make seragam putih-putih dengan segala atributnya. Dan ketika lagu syukur bergema dan satu-per-satu orang
nyium bendera. GUE NANGISSS !!! NANGIS BRO!! Sumpah, baru kali itu gue merasa
berharga buat negara gue sendiri. Selama ini mungkin gue cuma jadi penambah
data sensus penduduk doang. Beneran, ini gak lebay, 24 orang yang lain juga
kayak gitu, semuanya terharu.
Sedikitnya
gue bisa ngerasain ‘begini toh perjuangan pahlawan-pahlawan gue dulu’.
Sedikitnya
gue bisa ngerasain ‘ini tanggal 17 yang mereka raih susah payah dalam 350 tahun
khusus buat 17 ribu lebih pulau yang ada di Indonesia’. GUE SALUT!!
Ini gue waktu itu, tahun 2012. Ah jadi kangen <3 |
Dan ini, foto-foto tahun 2013 alias tahun ini yang ngibar di CBD Ciledug, Kecamatan Karang Tengah. Terima kasih atas jasanya dan perjuangan mempertahankan kemederkaan kita :)
Persiapan dulu nih, TJIEEEE... |
Pengambilan bendera. CUY, Itu cowok yang disamping pak camat gue lho. Sumpah serius! :D |
BEEEET!! Bendera dibentangkan. *HORMAT-GERAK* |
Indonesia raya, merdeka-merdeka. Hiduplah Indonesia *TEGAK-GERAK* |
Semoga, kamu menjadi negara superior dengan segala kerendahan diri.
Salam
NB:
- Postingan ini dikhususkan juga untuk @bunganda yang tanggal 17 kemaren juga ulang tahun ke-17.
- Dipersembahkan juga untuk:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar