Hey
kawan blog semua. Kembali lagi berjumpa dengan Ghiyatsableng setelah sekian
lama tidak bersua lewat tulisan-tulisanku.
Kali
ini mau ngebahas tentang novel Selamanya Cinta yang ditulis oleh Kireina Enno.
Keren kan namanya? Tuh yang punya ada di gambar atas :). Tentu ini sebanding dengan kerennya isi dari novel ini.
Aku
sering menjumpai orang berkata seperti ini:
“Kebahagiaanku
adalah mencintaimu.”
“Kebahagiaanku
ketika kamu menerima cintaku.”
Hmm,
tentunya masih banyak lagi ya orang yang berkata kebahagiaan mereka adalah
ketika meerasakan cinta.... Tapi tunggu dulu? Bagaimana kalau kata-kata diatas
tadi ditambahkan dengan kata ‘tidak’. Dijamin kebahagiaan itu udah gk ada,
rusak, hancur lebur, is dead
seketika.
Nah,
di novel ini si penulis menceritakan tentang beberapa sahabat yang lambat laun
saling mencintai. Reina si tokoh utama yang mengatakan bahwa hubungan cinta
antara sahabat itu seperti incest lama
kelamaan akhirnya memiliki perasaan cinta juga terhadap Abe, tokoh utama pria
dalam novel ini yang sekaligus menjadi sahabat terdekatnya. Gimana? Cuplikan
yang menarik bukan?
Well, novel
ini tidak hanya menyuguhkan cerita cinta diantara sahabat yang berbeda, tapi
juga mempunyai quotes-quotes menarik
yang cukup membakar api semangat kita. Inilah contohnya:
“Kalau
lo berani jatuh cinta, lo haru berani juga menghadapi sakit karena orang yang
lo cintai tidak bersedia menerima perasaan lo.”
(Halaman
116)
“Cewek
kadang-kadang lebih suka diperhatikan waktu dia mulai merasa akan ada masalah,
bukan waktu sudah dalam masalah.”
(Halaman
170)
Done,
sekilas 2 dari sekian banyak kutipan-kutipan yang terdapat dalam buku ini.
Kalau penasaran silahkan lakukan apa yang harus kamu lakukan :D
Salam
dari @ghiyatsableng