Pada Sabtu ketika jam lima telah
tampak matahari, mengintip kecil dibalik rumah-rumah minimalis, aku tersenyum
kecut. Aku tidak pernah menyangka, sabtu kemarin adalah sabtu terburukku selama
ini –mungkin bisa dibilang sabtu paling bajingan karena begitu saja menitipkan
rindu pada orang sepertiku yang setiap hari dijejali hal-hal mengenai ‘kembali’–