Sabtu, 31 Agustus 2013

Streaming Tears: Kapankah Kamu Pulang?


               “Aku akan pulang, kamu jangan khawatir.” Bukankah begitu janjimu? Oke,  aku terlanjur percaya padamu, dan membiarkan kamu pergi.

Keesokan harinya, kamu berjalan pelan-pelan meninggalkanku, memandangmu lamat-lamat hingga perlahan memudar. Kamu akan pulang kan? Batinku.

Jumat, 23 Agustus 2013

Satu Tanggal Untuk ±17.504 Pulau


JENG…JENG…JENG… *drum-roll*
"Jangan tanya, apa yang telah negara berikan kepadamu.
Tapi tanya, apa yang telah engkau berikan untuk negaramu"
            Indonesia tanah airku.
Tanah tumpah darahku.
Disanalah aku berdiri.
Jadi pandu ibuku.

Minggu, 11 Agustus 2013

FORNEVER Or FOREVER?


Holla, para orang-orang yang tengah berkecimpung dalam dunia maya.. Terutama yang udah sampe 3 jam-an ke atas. Gue tahu, tuh orang pasti jomblo, yang kerjaannya cuma mantengin laptop dan stalkerin mantan atau pacar orang. *peace-man* ^_^

Dan TARRAAAA!!

Orang yang dimaksud itu adalah gue sendiri.. Ya gue sendiri. Hari ini, hari minggu, gue udah nongkrong di depan laptop selama 4 jam. 4 JAM BRO!!! Kurang ngenes apa coba gue jadi jomblo?

Selasa, 06 Agustus 2013

Re, Unlucky Man & The Bed Tears


           Lelaki sial itu pernah menanam sebuah harapan. Tapi sayang, harapan itu tak pernah tumbuh.

Lelaki sial itu memang bangun setiap hari, di kasur yang sama, yang setiap hari menjadi hal yang pertama dilihat sebelum beraktifitas dan terakhir dilihat sebelum tidur. Berantakan, ia tak pernah dengan sengaja merapikannya. Dua setengah tahun ia tinggal disitu, sendirian, hanya ditemani sebuah harapan yang ia taruh kepada perempuan bernama Re.

Ia terus menyirami harapan itu, terus berharap, tak pernah lelah, meski pada akhirnya harapan yang sebesar biji leci itu tak pernah tumbuh 1 senti pun.