Dafuk.
Akhir-akhir ini judul postingan gue makin amburadul aja. Mungkin karena lima
hari belakangan, entah bidadari apa yang merasuki otak gue, gue sanggup bikin
empat cerpen. You know what gue beri judul apa?; Perkumpulan Para Pengumpat,
Pesta Para Penyontek, Kuasa-Kuasi Warna dan Kiamat Pada Seorang Pembaca dan
Imajinasinya. See? Ini berimbas pada melonjaknya sensitivitas gue pada judul.
#tjiee #guepakebahasajurnalistik.
Home » Archives for Desember 2014
Selasa, 30 Desember 2014
Jumat, 26 Desember 2014
Notes Ano
"Ya
Tuhaaan. Maksudnya berpengalaman bukan berarti yang udah rilis buku dua kali!
Belum tentu dia rilis buku dua kali tapi berpengalaman."
"Ya udah rilis buku kan berarti udah berpengalaman!"
"Jangan liat orang berpengalaman dari segi kesuksesan! Orang yang bolak-balik gagal justru lebih berpengalaman! Berpengalaman di sini maksudnya yang wise."
"Ya udah rilis buku kan berarti udah berpengalaman!"
"Jangan liat orang berpengalaman dari segi kesuksesan! Orang yang bolak-balik gagal justru lebih berpengalaman! Berpengalaman di sini maksudnya yang wise."
Rabu, 24 Desember 2014
Pagi Terbaik Dari Sudut Gang Kosan
Baiklah, ini pertama kalinya gue
ngeposting tentang kehidupan kuliah gue (uhuk, sebenarnya udah gak biasa make
kata ‘gue’, tapi sebagai anak kota, gue harus mempertahankan identitas dan jati
diri)
Setelah
tiga bulan ngekos, setelah gue tahu barang yang paling hemat adalah korek
kuping dan deodoran. Setelah gue tahu barang yang paling boros adalah shampoo
karena anak-anak kos pada perhitungan banget soal keramasan, setelah tiap pagi
manasin motor dan cuma bapak Ableh yang keliatan betulin motor sambil pake
bokser dan kacamata hitamnya. Akhirnya datang juga pagi terbaik dari ujung
kosan.
Langganan:
Postingan (Atom)