Dalam sebuah ruang, terkumpullah
beberapa orang yang tengah mengadakan suatu kegiatan. Mereka berbicara ngalor-ngidul tak tentu arang.
Rencana-rencana mempercepat pertemuan demi keefektivitasan terhadap waktu gagal
total alias hasrat untuk berbasa-basi masih terasa dalam ruangan itu. Alih-alih
menajamkan pemikiran dan paham mengenai acara dan rencana yang akan dibuat,
orang-orang di ruangan tersebut malah sibuk mengenalkan bagaimana cara
berbasa-basi yang egistis dan absurd.