Huaaaaahh, @ghiyatsableng bangun
lagi dari tidurnya. Setelah sekian lama gue gak nulis di blog ini akibat jadwal
syuting di dunia nyata yang begitu banyak. Belom lagi banyak yang membuat gue speechless akhir-akhir ini membuat gue
semakin melambaikan tangan dari dunia maya :D
Tapi
tenang aja, kali ini gue hadir dengan angka paling berbahagia bulan ini, yaitu
‘24’, ini semua berkaitan dengan si........... Siapa ya? Hmm Kepo ya? Mau tahu
aja apa mau tahu banget? Wakakak :D
Oke,
sebut saja dia si ‘preman’, tapi bukan preman secara harfiah yang suka
ngebukkin, mengkuliti, memukul, dan menyiksa kendaraan, eh maaf, maksud gue
orang :D Preman disini cuma sebutan aja karena kelakukan dia yang campur aduk
antara cewek dan cowok, bisa dibilang..................... cewek jadi-jadian.
Pagi
hari senin itu, temen gua, Ikhsan merencanakan perayaan besar-besaran buat
ultah pacarnya yang ke-17. Gilee, gue kagum banget ama dia, maskulin bener,
rela berkorban untuk kebahagiaan orang yang disayanginya.
Mood
gue hari itu emang lagi baik-baiknya, untuk pertama kalinya gue menciptakan
sejarah terhebat menurut gue, NGERJAIN PR MATEMATIKA!!!! Itu merupakan tampolan
luar biasa buat temen-temen gua yang ternyata mengekspresikan ‘keberhasilan’
gua dengan cuma garuk-garuk kepala sambil naikkin satu alis ke atas.
“Yat,
ini lu nyontek bukan?”
“Tulisan
lu kaya gak meyakinkan gini?”
“Kok
tumben lu rajin?”
“Kesambet
setan apa lu? Biasanya kerjaan lu cuma tidur?”
“Mungkin
lu khilaf kali, gue bener-bener gak nyangka lu bisa ngerjain MTK.”
Beragam
komen berkicau, dan lebih-lebih temen gua ngomong gini >>> “Ini
saatnya gue bilang wow. WOOOWW.” Alhasil, bukannya kesel, gue malah nyengir aja
ngadepin temen-temen gua yang kaya gitu.
***
Siang
hari menjelang, saatnya Ikhsan memberikan kejutannya.. Dan anehnya, yang
deg-degan malah gue, merinding liat kejutannya yang ‘niat’ banget, but feel so good lah! Riska, pacarnya
Ikhsan, diajak muter-muter sekolah dulu, menemukan kejutan kecil dalam setiap
langkahnya. Dan ketika sampai di tengah lapangan sekolah, ada sebuah Surat
Kecil Untuk Riska (SeKUR) berwarna merah muda. Riska nyengar-nyengir bacanya,
gue juga gak tahu apa isinya. Yang pasti, abis baca surat itu, Riska langsung
nengok ke atas lantai dua.
Dan Taraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, sebuah spanduk lumayan besar bertuliskan “Happy Birthday 17. We Love You Riska.” Terpampang jelas sejelas-jelasnya yang paling jelas dipegang oleh duet si Putih ‘Made dan Raissa ( Kali ini, bukan Raissa artis, dan pastinya juga bukan wanita :D )’..... Belom lama Riska cengok,, menikmati kado yang bener-bener spesial buat dia. Si Ikhsan datang dengan tubuh tegap berambur mirip John Lennon membawa semangkuk Kue Tart dengan angka 17 diatasnya.
Kalimat
>> Happy Birthday Riska mungkin jadi Trending
Topic on Smanic siang itu. Selamat ya Riska udah bisa bikin KTP sama SIM :D
***
Awal
mula si jangkung ( Paud, yang sebenarnya namanya Fuad ) dorong-dorong gue gak
jelas buat ngedeketin si ‘preman’ yang lagi ngerekam ketika Ikhsan dan Riska
berduaan. Oke gue deketin si ‘preman’ yang lagi sibuk itu.
“Tembak,
tembak, jedar, jedor, habiskan saja.” Kata si Ayam, yang sebenarnya namanya
Maya.
Dan
tiba-tiba, orang-orang ngerubungin gue sama si ‘preman’, mirip kaya orang
demonstrasi yang minta naikkin gaji, semangat banget! Gue mundur-mundur,
berusaha ngelepasin diri dari kerubungan yang ngebuat gue gerah..
Tapi
tarikan si Paud ngebuat gue gak berkutik. Ketika, gue mencoba diam dan menatap
si ‘preman’, dia balik natap gue.................
Untuk
beberapa saat gue termangu, teriakan-teriakan histeris itu gue abaikan, matanya
si ‘preman’ berbinar, menyiratkan ada keinginan yang gue gak tahu apa itu,
sejenak gue diam, meyakinkan diri. Dan saat itu gue menyadari kalo gue
suka sama dia lebih dari sebelumnya.
“Del, kamu mau jadi
pacar aku?”
“Beneran nih, tampang
kamu konyol gitu, keliatan gak serius kayaknya.” Ketika
dia ngomong gitu gue cuma nyengir sambil berharap-harap cemas.
“Bener, coba liat aja
mata aku.”
Suasana
hening sesaat, mata kami berdua saling tatap begitu dalam kaya palung laut
Victoria. 4 bunga merah masih diam di tangan gue, belum diambil ama dia.
“Oke, aku terima.”
Diambilnya semua bunga itu, dan ketika itu pula Smanic menggelegar, teriakan-teriakan remaja yang meminta PJ begitu
menyeramkan, kaya orang lagi tawuran, niat banget....
Bagi
gue, itu pengalaman pertama gue nembak cewek langsung.. Rasanya luar biasa,
kayak tempat Hiroshima-Nagasaki yang dibom nuklir, radiasi cintanya penuh
mengisi setiap sudut ruang hati gue #hasek :D
Jadilah,
hari itu spesial banget buat gue, lengkap sudah kesenangan gue hari itu. Ngerjain
PR MTK, dapet nilai bagus pas pengambilan nilai Agama, dan Janji kami berdua
bikin video spontan hari itu ternyata melebihi spontanitas yang kami harapkan, itu
spontan yang bener-bener gila, terlebih lagi ketika gue ‘menyatakan’, bibir gue
bisa diajak kompromi dan gak megap-megap. Arghh, mantab dan pokoknya.
Terkadang,
ketika senang, kata-kata sulit keluar, dari manapun itu. Cuma mata yang dapat
menyiratkan kesenangan tersebut. Dan itu terjadi pada diri gue :D
Special
Thanks buat semuanya yang udah ngedukung gue :
Ikhsan, Riska, Ria,
Niken, Tika, Rani Pitti, Annisa, Windy, Paud, Ayam, Dimas, Biji, Raissa, Made,
Ipit, Ajeng, Fitri ‘Udin’, Fitri ‘Maichi’, Nandaini, Dina, Ariq, Gata, Noval,
Ojan, Andre, Suhadi, Yan, Resa, Yoke,
Amel dan semuanya yang berkaitan dengan hari itu, maaf gak disebutin satu-satu.
Terima kasih banget............................
And
For You :
Si preman alias bu
sutradara alias someonelikeyou alias del tekodel-kodel yang sebenarnya nama
aslinya yaitu Nadia Adella. Makasih, udah percayain gue buat ngejaga lu, gue
gak mau ngomong ‘untuk selamanya’, karena itu janji yang terlalu berat, karena
gak ada hal yang abadi di dunia ini :D. Jalani aja apa adanya, dan tetap
seperti apa adanya, gak perlu ada yang berubah, special salam metal untuk kamu
:)))
WAKAKKAKAKAKA XD
BalasHapuskonyol :p