Senin, 20 Mei 2013

IF... ONLY...






Kalau saja… Dunia menjadi tempat peperangan. Aku akan menggali tanah sedalam-dalamnya dan membawa semua persediaan makanan serta minuman, sehingga tidak ada satupun orang yang mampu menemuiku.

Kalau saja… Dunia isinya orang bodoh semua. Aku akan lebih bersantai-santai, karena aku sadar, aku tidak setolol mereka.

Kalau saja… Dunia isinya orang pintar semua. Aku akan diam saja, untuk apa aku belajar lagi? Toh diluar sana, sudah banyak orang pintar. Sama itu gak asik!

Kalau saja… Membunuh tidak dilarang. Sudah sejak lama aku membunuh diriku sendiri.

Kalau saja… Uang menjadi satu-satunya barang yang paling dibutuhkan. Aku akan menghambur-hamburkannya, sudah terlalu banyak barang busuk itu memenuhi sesak ruanganku.

Kalau saja… Makanan banyak dicari orang. Aku beli semua restoran dan kubakar habis-habis, biar tak ada satupun orang yang makan.

Kalau saja… Pesawat bisa mengangkut seisi bumi. Akan aku masukkan semua manusia itu dan kuledakkan di luar angkasa.

Kalau saja… Pembajakan sah di bumi ini. Aku tidak segan-segan membunuh pemilik dari pencipta hal, apapun itu.

Kalau saja... Senyuman menjadi ajang pembohongan. Sudah barang tentu akulah pemenangnya.

            Weks!!! Gue nulis apa sih diatas. Itu tulisan sarkastik ala gue, sorry-sorry aja ya kalau banyak yang kesindir, maklum ababil :D

Tapi, gue nulis diatas bukan tanpa makna kok, coba baca lagi pelan-pelan. Betapa bumi ini hidup penuh dengan kepalsuan dan pembohongan. Gue tahu betapa banyaknya manusia yang dibohongi dan dipermainkan Cinta…. #HUAANJAAAAYYY!

Slow man! Hidup lo gak sependek bulu kaki gue, gak sekecil badan gue, gak sejelek muka gue, dan gak sesakit diri gue. Mwahahahaha :D

Oke dah, gue sih nulis beginian, intinya cuma yang gue tebelin item doang, sisanya, cuma imajinasi gue setelah liat cover buku-nya Tere-Liye yang Negeri Para Bedebah sama Setan Berdasi.

Siiiip dah, semoga ada pelajarannya. Oia, gue lupa jargon gue. “Makhluk ganteng dan tampan yang tak pernah diakui.”
 
Baybay.

1 komentar: