Sabtu, 18 Januari 2014

Hai, Malam 18 Januari.


            Malam, Gun <3

Masih beraktivitas ya? Belom lelah kan buat jadi atlet yang bisa megang gelar All England? Saya selalu nunggu kamu bisa megang sebuah medali emas dan nyanyi lagu Indonesia Raya lho :)

Semoga itu bisa terwujud. Amin :)

*muter-lagu-Blink182 yang I Miss You*
*ini-lagu-waktu-aku-nyanyi-pas-hujan* *jumat-sesudah-beli-pempek* :)

18 Januari 2014.

YIHAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!

Ada apakah ini? Ada apa dengan tanggal ini?

4 minggu yang lalu, malam ini, kita lagi ada di depan tungku perapian yang tengah membara #halah #padahalcumaapiunggubiasa XD Saya inget, dari tempat saya duduk, saya bisa melihat perempuan yang tengah bercanda sembari mengenakan jaket putih dan topi yang enggak jelas bentuknya karena dihalangi oleh gelapnya malam.

Kamu tertawa, penuh suka.

Sebelum esoknya, kabut yang tengah menenggelamkan pegunungan di kejauhan, angin yang berhembus dingin menembus sumsum tulang yang ringkih, kita bersama-sama berjalan menuju langit biru yang tentram, melengkapi bahagia.

Gun, waktu nulis ini saya… mmmm, lagi sendirian di rumah, ditinggalin mulu waktu malem minggu, gigit-gigit jari sambil liatin TL tanpa ngetwit. Akaowkaokwoakwoakowk. #efekgakbisanaikmotor #gakpapakok #senyumin aja.

Tapi, tiba-tiba, ada nyamuk yang MENGHISAAAAAAP DARAAAAH SAYAAAA!! #edisiDramatisasuisaususasussusi XD

“Muk, kok lu suka banget ngisepin darah gue.”

Nyamuk memelas, memasang muka minta dikasihani, “Plis bos, gue lagi haus nih, izinin gue ngisep darah lo.. Plisss.”

Seketika saya gak tega, “Yaudah gakpapa kok, tapi gue punya sarat.”

“Apa?”

“Lo harus ngisep darah seseorang juga.”

“Siapa bos?”

“Orang ber-JIDAT lebar yang luasnya kayak bandar udara. Tahu kan?”

“Tapi kok, bos pengen banget saya ngisep darahnya dia.”

“Iya, tadi kan lo udah nyerep sebagian kecil darah gue. Sekarang lo ngisep darah dia. Nah nanti kan kekumpul semua di tubuh lo itu. Terus….”

Si Nyamuk mendelik penasaran, “Terus kenapa bos?”

“Terus lo gak bakal mau lagi ngisep darah orang setelah ini.”

“Kenapa?”

“Konon katanya, tanpa makan dan tanpa minum, merasakan cinta pun sudah menggantikan segalanya.” #eaaaaaaa

Gun, Gun…

Makasih banyak ya untuk kata-katanya, yaa meskipun tulisannya miring-miring kayak kelakuan kamu. Tapi, saya seneng.

Jadilah saya hanya bisa membalas dengan ini.

Malam 18 Januari ini semakin lengkap kalau saja…
….
….
….

Kalau saja kamu ngasih saya makanan, laper nih di rumah. Aokaowkaowkoakwoakwk XD

Selebihnya… ada yang lebih baik kalau kita tetap rasakan dalam hati.

Kadang, kata terlalu sedikit untuk mengungkapkan beberapa hal dan sebaiknya disimpan dalam lemari yang menjaganya.

SEKALI LAGI…………..

SELAMAAAAATTTT TANGGAL 18 <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar